MENDENGAR DAN MENGERTI
Bacaan:
Kej 6:5-8, 7:1-5; Mzm 29:1a,2,3ac-4,3b,9b-10
Mrk 8:14-21
Di depan kapel suster sedang merangkai bunga. Aku bilang, “Ini tadi bunganya mau dibuang lho…” Tanpa jeda suster langsung menyanggah, “Enggak ah!” Memang tadi siang rangkaian bunga itu mau dibuang karena sudah lama dan sudah ada yang baru. Karena eman-eman, aku usulkan biar dirangkai baru lagi sama suster karena masih banyak yang bagus, apa lagi suster sedang suka merangkai bunga. Aku coba sekali lagi menjelaskan. Dan akhirnya suster mengerti, dan aku pun lanjut ke sakristi.
Kadang untuk mengerti itu memang tidak mudah. Seperti yang diceritakan injil hari ini. Para murid khawatir karena mereka hanya punya sepotong roti di kapal. Yesus tahu itu, maka Ia berkata pada para murid: “Mengapa kamu memperbincangkan soal tidak ada roti? Belum jugakah kamu faham dan mengerti? Telah degilkah hatimu?” (Mrk 8:17b) Banyak hal luarbiasa telah dilakukan Yesus: orang sakit disembuhkan, yang mati hidup kembali, yang buta melihat, yang lumpuh berdiri, dan lima ribu orang lapar pun dikenyangkan hanya dengan dua ikan dan lima roti. Tetapi mereka juga belum bisa mengerti.
Untuk mengerti memang tidak mudah. Untuk mengerti, kita harus bisa dan mau mendengarkan, melilhat, dan menyadari pengalaman yang telah dialami. Ada makna apa atau maksud apa di balik itu semua? Sehingga, kita pun bisa melihat Allah yang bekerja dalam keterbatasan dan kekurangan kita lewat peristiwa-peristiwa keseharian kita yang sederhana dan kecil yang jarang kita sadari.
Yesus yang Mahamengerti, ajarilah kami supaya kami dengan rendah hati mau mendengarkan dan mengerti orang lain. Kami sering kali tidak mengerti dan tidak mau mengerti akan kasih-Mu yang Kau curahkan lewat orang-orang yang ada di sekitar kami. Bukalah mata, hati, dan telinga kami agar kami semakin peka dan peduli, terutama supaya kami mampu menyadari dan mengerti akan karya dan kasih-Mu dalam hidup kami. Amin
No comments:
Post a Comment